Featured Posts

Sunday, May 8, 2016

Ayo mengenal apa itu Motherboard

- No comments

Apa itu Motherboard ?
Motherboard atau dalam bahasa Indonesia adalah papan induk merupakan papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung. Dengan kata lain motherboard adalah papan utama berupa pcb yang memiliki chip BIOS, jalur-jalur dan juga konektor sebagai penghubung akses masing-masing perangkat.
Motherboard sendiri merupakan komponen utama dari sebuah PC, karena pada Motherboard-lah semua komponen PC anda akan disatukan atau dihubungkan. Bentuk dari motherboard seperti sebuah papan sirkuit elektronik. Motherboard merupakan tempat lalu lintas data. Motherboard menghubungkan semua peralatan komputer dan membuatnya bekerja sama sehingga komputer berjalan dengan lancer


Ayo mengenal apa itu motherboard


Motherboard memiliki komponen-komponen antara lain :
- Konektor Power
Konektor power adalah pin yang menyambungkan motherboard dengan power supply yang terdapat di casing sebuah komputer. Pada motherboard tipe AT, casing yang dibutuhkan adalah casing yang bertipe AT juga. . Pada tipe ATX, kabel power supply menyatu dalam satu header yang utuh, sehingga hanya tinggal menancapkannya pada motherboard. Kabel ini terdiri dari dua kolom sesuai dengan pin di motherboard yang terdiri atas dua kolom pin juga. Ada beberapa motherboard yang menyediakan dua tipe konektor power, AT dan ATX. Pada motherboard terbaru  saat ini sudah bertipe ATX.
- Socket atau Slot Prosesor
Terdapat beberapa tipe slot atau socket untuk menancapkan sebuah prosesor. Model slot atau socket yang paling lama adalah ZIF ( Zero Insertion Force) Socket 7 atau yang lebih populer dengan istilah Socket 7. Socket ini kompatibel untuk prosesor buatan Intel, AMD, atau Cyrix. Biasanya digunakan untuk prosesor dengan model lama (sampai dengan generasi 233 MHz). Adapula socket yang dinamakan dengan Socket 370, socket ini mirip dengan Socket 7 akan tetapi sesuai dengan namanya, socket ini memiliki sebanyak 370 buah pin. Socket ini kompatibel untuk prosesor buatan Intel. Sementara AMD memberikan nama socketnya sendiri dengan istilah Socket A, di mana jumlah pinnya pun berbeda dengan jumlah pin dari socket 370. Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk merk prosesor Athlon. Untuk keluarga prosesor Intel Pentium II dan III, slot yang digunakan disebut dengan Slot 1, sementara motherboard yang menunjang untuk prosesor buatan  AMD menggunakan Slot A.
North bridge controller
- Slot atau socket Memori
- Konektor Floppy dan IDE
Konektor ini menghubungkan antara motherboard dengan perangkat penyimpanan komputer seperti floppy-disk dan harddisk. Konektor IDE pada sebuah motherboard biasanya terdiri dari dua, yang pertama adalah primary IDE dan yang kedua adalah secondary IDE. Konektor Primary IDE menghubungkan antara motherboard dengan primary master drive dan secondary master. Sementara, konektor secondary IDE biasanya disambungkan dengan perangkat-perangkat untuk slave seperti harddisk slave dan CDROM.
- AGP 4X slot
- South bridge controller
Peripheral kontroler terintegrasi VIA VT8235 yang mensupport berbagai fungsi input dan output termasuk 2-channel ATA/133 bus master IDE controller, port USB, interface LCP super I/O, interface AC’97 dan PCI 2.2.
- Standby Power LED
Lampu ini menyala jika terdapat standby power di motherboard. LED ini bertindak sebagai pengingat untuk mematikan system power sebelum menghidupkan atau mematikan mesin.
- PCI slots
- PS/2 Mouse Port
Konektor hijau 6 pin ini sesuai dengan namanya, digunakan untuk mouse dengan tipe port ps/2.
- Port Paralel dan Serial
Pada tipe AT, port serial dan paralel tidak menyatu dalam satu motherboard tetapi disambungkan melalui kabel. Fungsi dari port paralel bermacam-macam, mulai dari menghubungkan  komputer dengan printer, scanner, bahkan menghubungkan komputer dengan periferal tertentu yang dirancang menggunakan koneksi port paralel. Sedangkan port serial biasanya digunakan untuk menghubungkan dengan modem atau mouse, ada juga perangkat-perangkat lain yang bisa dihubungkan melalui port serial. Dalam motherboard tipe ATX, port paralel dan serial sudah terintegrasi pada motherboard, sehingga tidak perlu menancapkan lagi  kabel-kabel yang mungkin merepotkan.

- RJ-45 Port
Port ini digunakan untuk menghubungkan ke sebuah jaringan melalui media kabel yang menggunakan konektor RJ-45
- Line in jack
Jack line in (biru muda) digunakan untuk menghubungkan perangkat input berupa suara.
- Line out jack
jack line out (lime) ini digunakan untuk 0menghubungkan ke perangkat output seperti headphone atau speaker.
- Microphone jack
Jack mic (pink) ini digunakan untuk  menghubungkan ke mikrofon.
- USB port
- Video Graphics Adapter Port
Port  ini adalah untuk menancapkan VGA card.
- Konektor keyboard
Sudah jelas sesuai dengan namanya, konektor ini digunakan untuk menghubungkan keyboard sesuai dengan port nya yaitu : ps/2, serial atau USB
- Baterai CMOS
Baterai ini berfungsi untuk memberikan daya pada motherboard untuk mengenali konfigurasi yang telah terpasang, ketika tidak atau belum mendapatkan daya dari power supply.

Saturday, May 7, 2016

Pengertian CPU (Central Proccessing Unit)

- No comments

Pengertian CPU (Cetral Processsing Unit)
 CPU (Central Processing Unit) merupakan hardware komputer yang memahami dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak (software). Istilah lainnya adalah  pemroses/prosesor (processor) yang sering digunakan untuk menyebutkan CPU. CPU Merupakan bagian utama dari sebuah komputer karena processor berfungsi untuk mengatur semua aktifitas yang ada pada komputer. Satuan kecepatan yang digunakan  processor adalah MHz (Mega Hertz) atau GHz (1000 Mega Hertz), dimana semakin besar nilainya semakin cepat proses eksekusi pada komputer tersebut.


CPU memiliki beberapa komponen, yaitu :

- Unit kontrol yang mampu mengatur jalannya program. Didalam semua CPU sudah pasti terdapat unit kontrol. CPU bertugas mengontrol komputer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antar-komponen dalam menjalankan fungsi-fungsi operasinya tersebut. Tanggung jawab dari unit kontrol ini yaitu mengambil intruksi-intruksi dari main memory dan menentukan jenis instruksi tersebut. Bila ada instruksi untuk perhitungan aritmatika atau perbandingan logika, maka unit kendali akan mengirim perintah tersebut ke ALU. Hasil dari pengolahan data dibawa oleh unit kendali ke main memory lagi untuk kemudian disimpan, dan pada saatnya akan disajikan ke alat output. Dengan demikian tugas dari unit kendali ini adalah:
  1. Mengatur dan mengendalikan piranti masukan (input) dan keluaran (output).
  2. Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
  3. Mengambil data dari main memory (jika diperlukan) untuk selanjutnya diproses.
  4. Mengirim instruksi ke ALU, apabila terdapat perhitungan aritmatika atau perbandingan logika, serta mengawasi kerja dari ALU.
  5.  Menyimpan hasil proses kedalam main memory.

- Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses  yang cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data atau perintah yang sedang diproses. Memori ini hanya bersifat sementara, biasanya digunakan untuk menyimpan data saat di olah ataupun  untuk pengolahan selanjutnya. Secara analogi, register ini dapat diibaratkan sebagai ingatan manusia, bila manusia melakukan pengolahan data secara manual, sehingga otak manusia dapat diibaratkan sebagai CPU yang berisikan ingatan-ingatan, satuan kendali yang mengatur seluruh kegiatan tubuh dan memiliki tempat untuk melakukan perhitungan dan juga perbandingan logika.
- ALU yang bertugas untuk melakukan operasi aritmetika dan operasi logika berdasarkan pada instruksi yang ditentukan. ALU sering di sebut juga sebagai mesin bahasa yang terdiri dari 2 bagian (unit aritmatika dan unit logika) yang masing-masing memiliki tugasnya masing-masing. Tugas utama dari ALU yaitu melakukan perhitungan-perhitungan aritmatika yang terjadi sesuai dengan perintah dari program.



Cara Kerja CPU :

Pengertian CPU (Cetral Processsing Unit)
Saat data atau perintah dimasukkan ke processing-devices, pertama kali akan diletakkan di MAA (melalui Input-storage) dan jika berbentuk instruksi ditampung oleh Control Unit di Program-storage, namun jika berbentuk data ditampung di Working-storage. Jika register telah siap untuk menerima pengerjaan eksekusi tersebut, maka Control Unit akan mengambil perintah dari Program-storage untuk ditampungkan ke Instruction Register, sedangkan alamat memori yang berisikan perintah-perintah tersebut  akan ditampung didalam Program Counter. Sedangkan data diambil oleh Control Unit dari Working-storage untuk kemudian ditampung di General-purpose register. Jika  perintah pengerjaan yang dilakukan adalah aritmatika dan logika, maka ALU akan mengambil alih operasi untuk mengerjakan perintah yang telah ditetapkan dan hasilnya akan ditampung di Akumulator. Apabila hasil pengolahan telah selesai dilakukan, maka Control Unit akan mengambil hasil pengolahan di akumulator untuk ditampung kembali ke Working-storage. Jika pengerjaan keseluruhan telah selesai, maka Control Unit menjemput hasil pengolahan dari Working-storage untuk ditampung ke Output-storage. Lalu selanjutnya dari Output-storage, hasil pengolahan akan ditampilkan ke output-devices.


Lihat juga tentang Apa itu BIOS ?

Friday, May 6, 2016

Apa itu BIOS ?

- No comments
BIOS yaitu merupakan singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem komputer   yang mampu melakukan hal-hal seperti:

  1. Inisialisasi dan pengujian terhadap perangkat keras (Hardware)
  2. Memuat dan menjalankan sistem operasi(Operating System)
  3. Mengatur beberapa konfigurasi dasar pada komputer ( seperti tanggal, waktu, konfigurasi untuk      media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, dan juga kestabilan komputer)
  4. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras, yaitu menggunakan BIOS Runtime Services.
  5. BIOS menyediakan interface komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan berbagai jenis perangkat keras (seperti keyboard). Karena kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat dengan menggunakan bahasa assembly yang digunakan oleh mesin yang bersangkutan.

Apa itu BIOS?



Dalam BIOS, terdapat beberapa komponen dasar, yaitu sebagai berikut:
  1. Program BIOS Setup yang memungkinkan pengguna untuk mengubah konfigurasi pada komputer    (seperti tipe harddisk, disk drive, manajemen daya listrik, kinerja komputer, dll) sesuai dengan   keinginan. BIOS menyembunyikan detail-detail cara pengaksesan perangkat keras(hardware) yang  cukup rumit apabila cara pengaksesan tersebut dilakukan secara langsung.
  2. Driver untuk hardware dasar, seperti video adapter, perangkat input, processor, dan juga beberapa  perangkat lainnya untuk sistem operasi dasar 16-bit
  3. Memungkinkan komputer dapat melakukan proses booting ke dalam operating system yang telah  terpasang


BIOS sering disebut juga sebagai ROM BIOS karena pada awalnya BIOS disimpan dalam chip Read Only Memory (ROM) pada motherboard. Mengapa  BIOS disimpan di dalam ROM, karena agar BIOS dapat dieksekusi pada saat komputer dinyalakan, tanpa harus terlebih dahulu menyalakan perangkat media penyimpanan yang bisa memakan waktu lama. BIOS pada komputer  modern disimpan dalam  chip ROM (Read Ony Memory) yang dapat direwrite  atau biasa disebut dengan Flash ROM. Oleh sebab itu, saat ini sebutan Flash BIOS lebih populer jika dibandingkan dengan ROM BIOS
Meskipun BIOS disimpan dalam ROM, konfigurasi BIOS ini tidaklah disimpan dalam ROM, hal ini disebabkan karena sifat ROM yang statis. melainkan disimpan pada sebuah chip terpisah yang disebut sebagai Real-time clock (RTC), yang berupa sebuah NVRAM (Non-Volatile Random Access Memory). NVRAM juga sering disebut sebagai CMOS RAM (Complimentary Metal-Oxide Random Access Memory), karena menggunakan metode pembuatan CMOS. Karena menggunakan metode pembuatan CMOS, NVRAM hanya membutuhkan daya yang sangat kecil untuk dapat bekerja. Meskipun disebut non-volatile, NVRAM sebenarnya merupakan sebuah chip yang volatile, sehingga data yang tersimpan di dalamnya dapat terhapus dengan mudah apabila daya listrik terputus. Oleh karena itu, NVRAM dihidupkan oleh sebuah baterai yang mirip baterai kalkulator atau jam dengan bahan Litium dengan seri CR-2032. Sebuah baterai Litium CR-2032 ini dapat menghidupi NVRAM selama tiga sampai lima tahun lamanya. Jika daya pada baterai tersebut habis atau daya yang disuplainya terputus akibat dicabut dari slotnya, maka semua konfigurasi akan dikembalikan ke kondisi default atau standar, seperti ketika BIOS tersebut diprogram oleh pabrik. BIOS pada umumnya akan memberikan laporan CMOS Checksum Error atau NVRAM Checksum Error

UPDATE BIOS

BIOS kjuga biasa disebut sebagai firmware karena merupakan sebuah software yang disimpan dalam media penyimpanan yang bersifat Read-only. Hal ini dikarenakan  sebelum tahun 1995, BIOS selalu disimpan dalam media penyimpanan yang tidak dapat diubah. Seiring dengan semakin kompleksnya sebuah sistem komputer , maka BIOS pun kemudian disimpan dalam EEPROM atau Flash memory yang dapat diubah oleh user, sehingga dapat di-upgrade untuk mendukung prosesor yang baru muncul, adanya bug yang mengganggu kinerja atau juga karena alasan lainnya. Meskipun seperti itu, proses update BIOS dengan cara yang tidak benar atau ada hal yang mengganggu saat proses upgrade  BIOS dilakukan dapat mengakibatkan motherboard mati mendadak, sehingga menjadikan komputer tidak dapat digunakan karena perangkat yang mampu melakukan proses booting (BIOS) sudah tidak ada atau mengalami kerusakan